Miris, Kondisi Gedung SD Desa Kurunga Memprihatinkan

    Miris, Kondisi Gedung SD Desa Kurunga Memprihatinkan
    Gedung Sekolah Dasar (SD) di Desa Kurunga, Yang Digunakan Untuk Proses Belajar Mengajar

    HALSEL MALUT - Gempa bumi di Kabupaten Halmahera Selatan tahun 2019 lalu, menyebkan gedung Sekolah Dasar (SD)  Desa Kurunga Kecamatan Joronga Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara rusak parah. Sampai sekarang belum dibangun bangunan permanen yang layak, hingga siswa dan guru melakukan aktifitas proses belajar mengajar di tempat seadanya, Senin (6/9).

    Warga Desa Kurunga Hajra Nasarudin, yang juga salah satu mahasiswa Program Studi Ilmu Sejarah FIB Unkhair mengatakan bahwa, gempa tahun 2019 di Kabupaten Halmahera Selatan, telah menghancurkan bangunan sekolah yang ada di Desa Kurunga, sampai sekarang gedung sekolah tersebut belum dibangun bangunan permanen yang layak, hingga siswa dan guru melakukan proses belajar mengajar pada gedung seadanya, meski terlihat tidak layak.

    "Ruang yang sempit sehingga kebijakan sekolah membuat jadwal siswa masuk sekolah, hari Senin jadwalnya kelas 1 dan 2, hari Selasa kelas 3 dan 4, dan seterusnya. Kadang para siswa juga malas masuk sekolah karena bosan dengan kondisi sekoah, " ungkapnya.

    "Para siswa juga bertanya kapan sekolah dibangun, sedangkan rumah warga yang rusak telah diperbaiki, " ujarnya.

    Lanjutnya, kami berharap pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara agar peduli terhadap sekolah kami, karena anak-anak itu adalah generasi penerus bangsa dan negara. 

    "Semoga SD di Desa Kurunga, segera dibangun bangunan layak, karena sampai kapan proses belajar mengajar diruangan tidak layak itu, " harapannya.

    "Mereka melanjutkan estafet kepemimpinan negeri ini Maluku Utara tercinta, mereka harus dibina, diberikan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang cukup, untuk menjemput hari esok yang lebih cemerlang, " tutupnya.

    MALUT HALSEL HALMAHERA SELATAN MALUKU UTARA
    Iswan Dukomalamo

    Iswan Dukomalamo

    Artikel Sebelumnya

    Perlunya Fasilitas Pendidikan Layak Dalam...

    Artikel Berikutnya

    Peduli Literasi, Kubermas Unkhair Ternate...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami