TIDORE - Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara termasuk dalam salah satu program Negeri Seribu Istana Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia pada tahun 2021, yang akan digarap secara kreatif oleh Eko Supriyanto.
Hal ini mengemuka dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Atraksi Budaya yang dipimpin langsung oleh Pjs Wali Kota Tidore Kepulauan, Ansar Daaly di Ruang Rapat wali kota, Minggu (22/11/2020).
Ansar Daaly dalam sambutannya mengucapkan terima kasih untuk kedatangan Eko Supriyanto dan Tim dari Kemenparekraf, serta sangat mengapresiasi atas terpilihnya Kota Tidore Kepulauan dalam program Negeri Seribu Istana ini.
“Saya sangat mengapresiasi program ini, dan terima kasih Tidore bisa ikut masuk dalam skala prioritas dari Kemenparekraf ini, saya harap ada tindak lanjut yang kontinu setelah pertemuan ini, juga saran untuk teman-teman yang terlibat dalam program ini nantinya bisa menjadi pembangkit wisata budaya untuk Kota Tidore Kepulauan, " ujar Ansar.
Eko Supriyanto dalam presentasinya mengatakan bahwa, langkah dari Kemenparekraf melalui Negeri Seribu Istana, merupakan langkah untuk percepatan recovery pariwisata Nasional untuk tahun 2021 dan Kota Tidore Kepulauan masuk dalam delapan besar destinasi prioritas untuk program tersebut.
Tujuan program ini adalah untuk mengundang orang datang berkunjung, sekaligus mengembangkan atraksi wisata kebudayaan lokal suatu daerah.
“Rangkaian cerita sejarah kerajaan yang saling berkaitan ini, bisa dijadikan benang merah yang menarik untuk dijadikan dasar mengembangkan atraksi wisata lokal, ” kata Eko Supriyanto.
Tak hanya itu lanjut dia, dengan mengembangkan atraksi wisata lokal sebagai daya tarik utama daerah, diharapkan ekosistem penunjang pariwisata daerah tersebut akan ikut mengalami kemajuan.
Dalam pertemuan yang turut dihadiri oleh Staf Ahli dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Tidore Kepulauan, Yakub Husain bersama jajarannya juga menyentil tentang persiapan atraksi pergelaran seni pada Sail Tidore 2021, dan Eko Supriyanto ditunjuk menjadi koreografer.
Sebelum acara berakhir, Eko Supriyanto mengatakan, saat Sail Tidore 2021 yang akan dikembangkan dan dikenalkan adalah atraksi budaya yang dikemas dalam balutan milenial. Generasi milenial juga memiliki andil sebagai penerus akan budaya yang diwarisi kelak, maka perlu dukungan dari semua pihak, karena Sail Tidore 2021 merupakan pergelaran Nasional sekaligus Internasional yang akan membawa nama Tidore di kancah dunia. (***)